Kelemahan Menjadi Wirausaha
Bukan Penipu - menjadi seorang
wirausaha tidak semudah apa yang anda bayangkan. Berwirausaha juga memiliki
beberapa kelemahan. Banyak Para wirausahawan yang mengalami jatuh bangun ketika
berwirausaha namun mereka tetap yakin kalau bisnis mereka akan berkembang.
Berikut ini adalah 4 Kelemahan Menjadi
Wirausaha yang harus anda ketahui :
1. Modal
Untuk menjadi wirausaha yang sukses
anda harus memiliki modal awal untuk membuka tempat usaha anda. Untuk memulai
berbisnis anda membutuhkan modal. Anda harus bekerja dulu untuk mendapatkan
modal. Jika tempat usaha anda mengharuskan memiliki toko. Anda harus punya
modal besar. Tapi ada juga wirausaha yang hanya bermodal sekitar Ratusan ribu
rupiah. Mereka memulai usaha rumahan.
2. Sulit mencari pelanggan atau mitra kerja
Ketika anda baru memulai
berwirausaha anda akan kesulitan mencari pelanggan atau mitra. Tetapi jika anda
memiliki strategi marketing yang baik. Tak butuh waktu lama anda akan
kebanjiran pelanggan.
3. Resiko kerugian ditanggung
Sendiri
Berwirausaha artinya anda sendiri
yang membangun, mengolah, dan mengatur usaha anda sendiri. Jadi, resiko
kerugian juga ditanggung oleh anda sendiri.
4. Tanggung jawab yang besar
Seorang wirausaha memiliki tanggung
jawab yang besar. Tidak hanya memberi nafkah keluarga. Anda juga memiliki
tanggung jawab memberi gaji karyawan (jika ada), kemudian anda harus
bertanggung jawab jika ada barang yang rusak, melayani pelanggan atau menjawab
komplain pelanggan.
nah, demikianlah beberapa kelemahan
menjadi wirausaha semoga dapat memberi inspirasi bagi anda untuk berwirausaha.
5. Jam Kerja Panjang dan Tidak Pasti
Pada saat sebagian orang telah tidur lelap di malam hari, seorang wirausahawan kadang masih bekerja, hal ini dilakukan agar keesokan harinya dapat berbisnis dengan mitranya atau melayani para pelanggan dengan baik. Selain itu tidak jarang menggunakan jam makan siang diisi dengan membicarakan bisnis dengan mitra atau mengantarkan pesanan ke tempat pelanggannya.
6. Pendapatan Tidak Stabil
Pendapatan seorang wirausahawan tergantung dari waktu dan kondisi, seperti pedagang pakaian jadi akan menghasilkan lebih banyak pada hari biasa dibanding hari menjelang lebaran.
7. Menanggung Resiko
Wirausahawan yang merangkap pemilik dan sebagai direktur bila dalam pengambilan keputusan yang diambilnya salah, maka resikonya ditanggung dan dirasakan langsung olehnya terhadap pihak ketiga lainnya.
8. Belajar tak ada akhirnya
Untuk meningkatkan usahanya, wirausahawan harus mempunyai strategi belajar yang jitu. Caranya bisa menonton tayangan pengusaha sukses, mengikuti seminar atau lokakarya yang dibawakan oleh pengusaha sukses. Prinsipnya selama hayat masih dikandung badan, seorang pengusaha tidak boleh berhenti belajar.
9. Sering terlibat masalah keuangan
Wirausahawan harus mampu mengalokasikan uang yang ada untuk berbagai kepentingan. Setiap masalah keuangan harus diselesaikan dengan baik. Adanya keterlambatan pembayaran akan berimbas kepada jenis pengeluaran yang lainnya.
Dikutip dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar